Iklan Samping
Iklan Samping

Anggota DPRD Jabar H. Muhamad Sidkon Sosialisasikan Perda Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren di Desa Sudimampir Lor

Anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat H. Muhamad Sidkon Dj, S.H dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mensosialisasikan kepada masyarakat Indramayu Peraturan Daerah tentang fasilitasi penyelenggaraan Pesantren (Perda Pesantren) di aula Balai Desa Sudimampir Lor, Kec. Balongan, Kab. Indramayu. Jumat, 14/7/2023.

Dalam kesempatan itu, Sidkon berharap Dengan lahirnya Perda Pesantren, Pemerintah Jawa Barat berkewajiban untuk memberikan fasilitasi terhadap perkembangan pesantren Di seluruh jawabarat.

Menurutnya, selain itu Perda ini harus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih paham lagi, dan masyarakat memiliki kesadaran untuk menyekolahkan anaknya ke pesantren, serta mengabarkan kepada masyarakat bahwa Jawa Barat memiliki perda tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren.

“Misalnya di Desa Sudimampir Lor ada pesantren, itu harus segera diakses dengan cara menanyakan ke pendamping Desa, DPRD atau kepada saya langsung,” Katanya.

Sebagai ketua pansus perda pesantren, Sidkon menegaskan, pihaknya.akan terus berupaya semaksimal mungkin agar perda pesantren tersebut dijalankan dengan baik.

Ia berharap pemerintah provinsi jawa barat mau mengalokasikan APBD sebesar 5 persen untuk 12 ribu pesantren yang ada di jawa barat.

“5 persen dari APBD Pemprov Jabar itu akan kita serap melalui program, misalnya ada program duaribu asrama santri, membangun masjid, mushola, jadi saya minta 5 persen dari APBD tersebut untuk kepentingan pesantren, itu sendiri,” Tuturnya.

Disinggung apakah ketika gubernur Ridwan Kamil sudah tidak menjabat lagi, Sidkon menegaskan pihaknya akan mencari Calon Gubernur yang siap berkomitmen untuk membesarkan Perda Pesantren tersebut, namun meski demikian ia berharap Gubernur Ridwan Kamil secepatnya mensahkan 5 persen dari APBD Jabar untuk kepentingan Pesantren.

“Melalui 5 persen tadi, kalau calon gubernur tersebut mempunyai matematis anggaran dan sanggup pasti kita dukung,” Tegasnya.

Dalam hal ini, Sidkon.memiliki target kedepan diharapkan masyarakat Indramayu khususnya. Mau menyekolahkan anaknya ke Pesantren, atau ke lembaga pendidikan yang terapiliasi dengan pesantren, selain itu Sidkon juga tengah memperjuangkan honor guru ngaji yang saat ini hanya menerima sekira 300 ribu.

Adam P

Comments
Loading...