Bupati Nina saat meninjau pasar beras murah di Kec. Jatibatang
Sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan beras di Kab. Indramayu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Perum Bolog Kab. Indramayu bersinergi menggelar gerakan pangan murah melalui operasi pasar beras murah.
Operasi pasar beras murah kali ini dilaksanakan di dua kecamatan yaitu, Kec. Sliyeg dan kec. Jatibarang. Dalam.kesempatan ini Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina menyempatkankan diri untuk mengecek langsung pelaksanaan Operasi pasar beras murah di dua kecamatan tersebut. Selasa, 27/2/2024.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, Beras tersebut dijual dengan harga Rp 10.900 per kilogram. Tetapi untuk pembeliannya dibatasi sebanyak 50 kg atau 5 sak dalam kemasan 5 kg.
Dalam kesempatan itu Bupati Nina menyampaikan operasi pasar beras murah ini merupakan langkah yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu untuk menstabilkan harga dan pasokan beras medium di tingkat masyarakat.
Sementara Camat Jatibarang Rory Firmansyah mengatakan, operasi pasar beras murah yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu melalui Diskopdagin Kabupaten Indramayu dan bersinergi dengan Perum Bulog Indramayu ini merupakan tindak lanjut perintah dari Bupati Indramayu untuk menekan inflasi harga beras di pasaran.
“Kita ketahui bersama bahwa salah satu komoditas bahan pokok yang saat ini harganya cukup tinggi, dan agak susah didapatkan,” Katanya.
Ia berharap dengan dilaksanakannya kegiatan gerakan pangan murah ini dapat membantu masyarakat, sedangkan untuk stok sendiri kata dia, pihaknya mengalokasikan 35 ton beras untuk masyarakat di 15 desa se Kec. Jatibarang.
“Selain beras ada juga minyak dan gula, tetapi yang kita prioritaskan adalah beras,’ Ucapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Endang Ismiati Camat Sliyeg, menurutnya operasi pasar beras murah ini merupakan ikhtiar yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu dalam rangka menjaga stabilisasi harga beras serta menekan inflasi di Kabupaten Indramayu.
“Harapannya dengan adanya operasi pasar beras murah ini, harga beras bisa cepat turun kembali sehingga masyarakat dapat membeli beras dengan harga sesuai HET,” Katanya.
Endang menuturkan, dalam kesempatan ini Kec. Sliyeg sendiri telah menyediakan beras sebanyak 40 ton untuk 14 desa, ia berharap pemkab Indramayu melaksanakan kegiatan serupa untuk membantu masyarakat yang terdampak inflasi.
“Saya ucapkan terimakasih kepada ibu Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini,’ Tutupnya.
Adam P