Batam, jurnalpelita.com | Pembukaan PHRI Fest pada hari Kamis, 17 November 2022 tepatnya pada pukul 16.00 WIB.
Acara tersebut dibuka oleh Ketua PHRI Bapak Jimmi Ho dan dihadiri para pejabat dari pemerintahan Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau serta para undangan lainnya. Acara tersebut dimeriahkan dengan keikutsertaan BMPS atau Badan Musyawarah Perguruan Swasta.
Melalui BMPS yang merupakan wadah perkumpulan bagi sekolah sekolah swasta se kota Batam mulai dari TK, SD, SMP, LKP, dan PKBM mengikuti kegiatan PHRI Fest yang berlangsung di Harbour Bay Downtown sampai dengan tanggal 20 November 2022 diikuti dari berbagai assosiasi pariwisita dan kesenian yang ada di Batam dan Kepuluan Riau, serta diikuti 100 tenant kuliner dari berbagai menu makanan Nusantara.
Tujuan keikutsertaan sekolah sekolah swasta dalam setiap event menunjukkan kualitas sekolah terutama pada sifat leadership atau jiwa kepemimpinan untuk tampil berani tampil di depan umum.
Sekolah Globe National Plus 1 Seraya Batam salah satunya yang mewakili BMPS untuk menyajikan tari persembahan, memimpin lagu Indonesia Raya, serta menampilkan tarian serta menyanyikan lagu tradisional Melayu.
Selain itu, ada juga sekolah swasta lainnya yang ikut ambil bagian dalam event tersebut seperti Sekolah Theodor dengan Anglungnya, Ibnu Sina, Widya, LKP Global Lentera Kasih, Ruang Guru, dan California Education Centre. Semua sekolah yang dimaksud di atas masing masing mengikuti kegiatan Pawai Budaya dan Night Run. Bahkan Sekolah Globe 2 yang lokasinya dari daerah Sagulung mendatangkan para siwanya untuk mengikuti pawai budaya tersebut sebanyak 2 bus. Berbagia macam baju daerah Nusantara terlihat dievent tersebut. Dengan diiringi tabuhan rebana oleh para siswa Ibnu Sina dan Sekolah Globe, anak anak berjalan dengan berlenggak lenggok dengan antusiasnya, penuh semangat, senang, dan gembira.
PHRI FEST ini merupakan ajang festifal tingkat Nasional bahkan Intenasional karena event ini dihadiri dari Negara luar seperti Malaysia, Singapura, dan India.
Menariknya, ada acara yang membuat warga penasaran pada event saat ini yaitu penutupan pendaftaran nikah masal lebih awal dikarenakan yang turut mendaftar nika masal tersebut sudah mencapai 1.000 pasangan lebih.
Selanjutnya bapak Muhammad Raihan atau yang akrap dipanggil Acui selaku Ketua BMPS sekaligus sebagai ketua Pembina dan pemilik Sekolah Globe National Plus ini kepada awak media merasa senang dan bangga dengan kebersamaan sekolah sekolah swasta se kota Batam..
Dilanjutkannya bahwa event ini menunjukkan serta mempertontonkan kelihaian para siswa baik dari tingkat TK, SD, SMP, bahkan SMA dan SMK.
Selain dari itu beliau juga menyampaikan serta menghimbau kepada masyarakat agar jangan ragu menyekolahkan putra putrinya ke Sekolah Swasta tuturnya. Banyak sekolah swasta yang jauh lebih baik dari sekolah Negeri misalnya Sekolah Globe Natinal Plus yang memberikan bimbingan belajar atau les tambahan gratis bagi siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata rata di kelasnya. layanan les bahasa Inggris dan les bahasa mandarin pun juga diberikan tanpa dipungut biaya. Pendidikan moral, karakter, serta agama juga selalu ditekankanya, bahkan untuk yang beragama Islam juga difasilitasi belajar Iqro’, tahfis, seni Hadroh / Rebana di setiap hari Sabtu diluar kegiatan extrakulikuler. Setiap sekolah Globe juga disediakan ruang ruang keagamana kusus dan terpisah seperti raung agama Islam, Kristen, dan Budha.
Untuk Sekolah SMK nya, dididik siap bekerja. Kamampuannya tidak diragukan lagi di dunia Industri dan usaha. Di tahun 2021, para siswa SMK Globe I ini lulus dan langsung bekerja 100%. Untuk para lulusan jurusan akuntansi, siswanya mampu mengaplikasikan Program Kompeter Akuntansi MYOP, bisa membuat Laporan Keuangan Arus Kas, perubahan modal, neraca keuangan, laporan laba rugi, menguasai dan mampu menerapkan perpajakan seperti membuat laporan SPT, PPH 21, PPH Badan, SSP atau Surat Setoran pajak dan masih banyak ketrampilan yang dimilikinya. Disamping itu lulusan wajib mengikuti ujian Sertifikasi Profesi Nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi. SMK Globe ini memiliki tiga Jurusan, IT RPL, Marketing, dan Akuntansi tambahnya.
Di sebutkannya bahwa di sekolah swasta itu dalam satu kelas maksimal hanya 25 siswa sehingga mudah mengontrol dalam setiap pembelajaran berlangsung.
Dalam pengalaman kami bahwa banyak sekolah swasta itu yang memberikan banyak pilihan kegiatan ektrakurikuler yang bermacam macam kelebihan seperti renang, footsal, basket, tarian modern dan tradisional, musik dll.
Hal tersebut diatas sebagai bukti nyata, bahwa banyak sekolah swasta yang benar benar lebih baik dari Sekolah Negeri.
Di akhir pernyataannya marilah investasikan sebagian harta kita untuk masa depan anak yang kita cintai dengan bersekolah di sekolah swasta yang berkualitas. Bagi yang berkecukupan janganlah kita ikut berdesak desakan berebut sekolah gratis dengan jumalah siswa perkelas bisa mencapai 40 siswa lebih. Mari kita bayangkan dan pikirkan 10 atau 15 tahun yang akan datang jika anak anak kita belajar berdesak desakan, tidak bisa konsentrasi, tidak dapat menyerap ilmu secara maksimal, ketrampilan dan kemampuan sangat rendah, bisakan bersaing dan berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan yang baik? Jawabnya ada pada hati nurani kita.
Sekali lagi BMPS akan selalu ada bersama sekolah swasta, para siswa, dan orang tua siswa. Ikut serta membangun dan mendidik demi masa depan generasi bangsa yang lebih cerah. (Nursalim Turatea).