Cirebon,— Mansur, 63 tahun warga Desa Rajagaluh Majalengka yang berprofesi sebagai supir truk diduga menjadi korban penganiayaan oleh segelintir pemuda di wilayah Kabupaten Cirebon, Mansur 63 tahun kondisi sekarang keadaannya luka parah dan terdapat ada 8 jahitan di bagian kepala dan sangat mengenaskan, penganiayaan tersebut di duga di lakukan pemuda warga Kabupaten Cirebon. Minggu 05 /11/2023.
Menurut Mansur korban penganiayaan saat di konfirmasi media di kediamannya menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika sedang mengemudikan tangki air melaju dari pasar minggu menuju pasar kramat sekitar pukul 22:30. Sekitar Desa kepuh ada sekelompok pemuda memarkirkan kendaraan motor ditepi jalan tersenggol mobil tangki, kemudian ada sekelompok pemuda itu meneriaki mobil tabrak lari, sehingga memicu masyarakat yang lain untuk ikut mengejar mobil tepatnya di daerah balad Cirebon.
“Tak berselang lama ada 3 motor mengejar dan memberhentikan mobil saya ini, lalu orang ini bicara dengan nada keras “kamu ini tabrak lari” dan langsung memukuli saya dan juga memecahkan kaca mobil pakai batu dan akhirnya dilerai masyarakat sekitar yang mengetahui. ,” terangnya.
“Saya bersama keluarga hari ini tanggal 5 November 2023 akan berobat ke – RS sumber waras Majalengka untuk CT Scan dan Rontgen , saya takutnya ada gumpalan darah di dalam kepala, karena ada banyak luka dan jahitan di kepala kalau ngga salah ada delapan jahitan, dan untuk pisum sudah tadi malam,” jelasnya.
Menurut Marif Yoga sebagai Owner dari Mahameru69 Group mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan polsek Dukupuntang, dan berharap untuk memberikan hukuman yang setimpal atas apa yang diperbuat oleh para pelaku,
“Tadi saya mendatangi Polsek Dukupuntang dan di temui oleh Kanit dan informasinya sudah 3 orang pelaku penganiayaan yang sudah di tangkap,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan penyidik unit reskrim polsek Dukupuntang belum bisa memberikan keterangan.