Sebanyak 157 peserta didik baru di LPK Kaina Jepang, ikuti orientasi
Orientasi yang dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Kaina merupakan langkah penting untuk memperkenalkan para orangtua siswa siswi.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Rasito Kepala bidang Pelatihan kerja, produktivitas tenaga kerja dan transmigrasi. Dinas tenaga kerja kabupaten indramayu menuturkan, manfaat orientasi tersebut akan mendapatkan penyamaan persepsi bahwa orangtua secara pasti mengetahui kalau anaknya belajar bahasa Jepang di LPK Kaina untuk bekerja di negara Jepang. Sabtu, 3/8/2024.
“Beda dengan tidak dilakukan orientasi maka dimungkinkan cenderung orangtua masabodo karena menganggap hal itu tidak serius,” Katanya.
Untuknitu Rasito berpesan kepada para siswa siswi LPK Kaina harus mengikuti dengan serius apa yang diajarkan oleh pembimbing LPK Kaina, sebab kata dia belajar merupakan bekal penting di masa depan. “Ketika bahasa itu sudah dikuasai maka bisa dengan mudah untuk alat komunikasi di Jepang,” Tuturnya.
Untuk itu ia berharap bagi yang mengikuti pendidikan bahasa Jepang di LPK Kaina memiliki tekad yang kuat biar menjadi kebanggan orangtua hingga pada akhirnya mendapatkan job di Jepang.
Disamping itu menurutnya bahwa pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Disnaker berharap bahwa warga yang sudah berangkat ke Jepang dan kembali ke Indonesia bisa seperti Teguh Adikoesoemah yang mampu memberikan kesempatan bagi penerus untuk menciptakan lapangan kerja.
“Di negara maju bukan hanya gaji yang tapi juga pengalaman yang luar biasa, yang perlu dipraktekkan di negara kita sendiri,” Tuturnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama, Teguh Adikoesoemah selaku Direktur LPK Kaina menuturkan untuk pendaftaran peserta didik baru setiap bulannya dibuka dari tanggal 1 sampai tanggal 28 dan dilanjutkan orientasi, dan tanggal 1 sudah mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Ia berpesan kepada peserta didik yang baru agar memahami program yang diterapkan, ikuti alurnya dan tetap menjaga kesehatan.
“Untuk bulan Juli 2024 ini siswa yang mendaftar sebanyak 157 orang,” Pungkasnya