Tak Ada Kolam Renang, Selokanpun Jadi Yang Penting Heppy, “Indahnya Dunia Anak Anak
Jurnalpelita, Pemalang (08/06),- Dunia anak – anak adalah dunia Permainan, dimana segala sesuatu yang ada disekitarnya adalah wahana atau media yang bisa di jadikan acara bermain bersama temannya.gelak tawa, candaria, di sela balik wajah polos mereka adalah dominan dunia mereka.
Tepatnya di Kelurahan Bojongbata, masuk Wilayah Kecamatan Kota Pemalang, Dimana kelurahan tersebut satu di antara beberapa Kelurahan terpadat Penduduknya,Fasilitas Umum Seperti arena buat bermain anak, Semakin terkikis sempit,dengan laju Pembangunan, Fasilitas lain,seperti Gedung Perkantoran, Sekolahan, Perumahan, sehingga untuk mengekpresikan Waktu bermainnya,anak-anak semakin kehilangan tempat.
Akan tetapi itulah Anak -anak, ibarat pepatah ” Tak ada akar, rotanpun jadi ” anak- anak kampung Mengoneng – Bojongbatapun bisa ” Tak ada Kolam renang, Saluran selokanpun Jadi.
Nampak tawa lepas anak anak, berjungkir balik melompat dari pintu air, pembagi debit air selokan, sesekali sembari salin memercikan air di wajah mereka.
Jaya, abdul dan dan dani, adalah anak anak kampung, di pinggiran kota Pemalang, rata – rata orang tua mereka bekerja sebagai buruh lepas, dalam mencari nafkah untuk penghidupan keluarga, penghasilannya tidak menentu, jangankan untuk mengajak anak mereka berwisata, untuk makan saja mereka kerepotan.
Berangkat dari keterbatasan kapasity kondisi orang tua mereka, anak anak kampung mengerti,keadaan ekonomi orangtuanya, sehingga mereka harus pamdai – pandai memanfaatkan apa yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.
” Tak ada Rotan, akarpun jadi. Tak ada kolam renang, saluran selokanpun jadi ” buat menumpahkan kegembiraan mereka.
Ragil – 74