Kunjungi Indramayu, Menteri Pertanian RI Berikan Bantuan Alsintan Kepada Petani

 

Sebagai bentuk perhatian terhadap para petani yang ada di Kab. Indramayu dan sebagai upaya untuk peningkatan mutu pertanian, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Desa Wanasari, Kec. Bangodua, Kab. Indramayu. Jumat, 30/4/2021.

Dalam kegiatan itu turut hadir, Mentan (Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH), Plt. Inspektur Jenderal – Kementerian Pertanian (Ir. Bambang, MM), Dirjen Tanaman Pangan (Dr. Ir. Suwandi, M.Si), Danrem 063/Sgj (Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga K, S.A.P), Bupati Indramayu (Hj. Nina Agustina, SH., MH., CRH), Dandim 0616/Indramayu (Letkol Inf Teguh Wibowo, S.Sos), Wakapolres Indramayu (Kompol Galih Wardani, SH), Kepala Badan Karantina Pertanian (Ir. Ali Jamil Harahap, MP, Ph.D), Direktur Pupuk dan Pestisida (Mohammad Hatta S, S.T.P, MM), Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jabar (Ir. Dadan Hidayat, M.Si.), Kadistanak Kab. Indramayu (Bp. H. Takmid), Setda Kab. Indramayu (Bp. Maman Kostaman, M.Si), Kajari Indramayu (Dani Ahmad, SH., MH) Dan Ketua Yayasan Darussalam Johar (Panti Asuhan) Bpk. Ky. H. Johar Munah.

Dalam kesempatan itu, mentan mengatakan bahwa Kab. Indramayu mendapatkan kepercayaan dalam pemberian bantuan bagi para petani, dengan harapan apa yang telah diberikan dapat dijaga, dirawat, serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

“Presiden sangat memperhatikan dan sangat intens dalam bidang pertanian, kita selalu terus bereksplorasi dan tidak pura-pura dalam melakukan ini dan hasilnya Alhamdulillah tidak mengingkari hati dan hasilnya ekonomi rakyat jadi baik,” Kata Syahrul.

Ia menyebut, sektor pertanian adalah sektor lapangan kerja yang terbaik, dengan cara bertani bisa membuka kesulitan masyarakat disaat situasi pendemi saat sekarang ini.

“Perekonomian petani harus lebih baik dengan cara dibantu oleh pemerintah baik sarpras maupun permodalan, melalui pinjaman di Bank dengan bunga 6 persen dan itu bisa dipergunakan namun diperhatikan konsekwensi permasalahannya,” Tuturnya.

Syahrul berpesan, semua pihak tidak boleh mengabaikan buruh tani, semuanya mempergunakan alat mesin tani, namun tetap menggunakan tenaga orang, untuk itu kata dia perlu adanya alasan untuk mengefektifkan modal petani dan untuk mempersingkat waktu, karena menggunakan tenaga mesin lebih singkat sedangkan menggunakan tenaga manusia akan lebih banyak memakan waktu dan akan menambah modal usaha tani.

“Kami mohon bantuan dan dukungan kepada Bapak Danrem dan Bapak Direktur dalam pelaksanaan kegiatan ini supaya berjalan dengan baik untuk meningkatkan perekonomian para petani di Indonesia,” Harapnya.

Dalam kunjungan kerja Menteri Pertanian kali ini, Kementan RI sekaligus memberikan alat mesin tani (Alsintan), yaitU Traktor roda 4 sebanyak 1 unit, Mesin panen 1 unit, Traktor roda 2 sebanyak 5 unit, Waterpump 4″ sebanyak 10 unit

Usai memberikan bantuan kepada petani di Desa Wanasari, Kementan RI beserta rombongan menuju Panti Asuhan Yayasan Darussalam di Desa Tukdana, Kecamatan Tukdana – Kabupaten Indramayu.

 

(Aji AP)

Comments
Loading...