Awal Vaksinasi Kabupaten Indramayu, 10 Pejabat Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksinasi tahap pertama Kab. Indramayu dilakukan terhadap 10 pejabat Forkopimda Kab. Indramayu yang dilaksanakan di laman pendopo Kab. Indramayu Jl. Sutoyo No 1E, Kelurahan Margadadi, Kec/Kab Indramayu. Senin 1/2/2021.
Pembukaan Pemberian Vaksinasi Covid 19 10 pejabat Publik Jajaran Forkopimda dan SKPD Kab Indramayu, Oleh Petugas Vaksinasi Covid 19 Dinas Kesehatan Kab. Indramayu sebagai Ketua tim Vaksinasi Covid 19 Kab Indramayu, dr Deden Bony Koswara, MM.
10 pejabat yang disuntik vaksin diantaranya adalah, Plt Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat, SH,.M.Si, Ketua DPRD Kab Indramayu H Saefudin, SH., Bupati Terpilih Kab Indramayu, Nina Agustina, SH,.MH, Pgs Dandim 0616/Indramayu diwakili oleh Kasdim 0616/Indramayu, Mayor Inf Ruhiyat, Kapolres Indramayu, AKBP AKBP Hafid Herlambang S.I.K., M.H., Kajari Indramayu, Douglas Paimo Nainggolan, SH,.MH, Sekda Kab Indramayu, Drs Rinto Waluyo, M.Pd, Asda I Sekda Kab Indramayu H. Drs Djajang Sudrajat, SH, Asda II Sekda Indramayu/Ketua Panitia Hari jadi Kab Indramayu, H.Maman Kostaman Dan Asda III Setda Indramayu Ir. Suwenda Asmita,
Plt Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat, dalam kesempatan itu menyampaikan, Sejak adanya pandemi Covid 19, semua tentu marasa khawatir dalam menjalani keseharian karena muncul rasa takut akan tertular virus corona, berbagai sektor terkena dampak, aktivitas menjadi terbatas dan suatu kebiasaan terbatas dan suatu kebiasaan baru wajib di terapkan demi mumutus mata rantai penyebaran Covid 19.
“Sudah hampir satu tahun sejak kasus pandemi Covid 19 di Indonesia, kita semua terus berupaya melawan musibah ini dan akhirnya upaya upaya kita akan semakin maksimal dengan adanya Vaksin Covid 19” Ucapnya.
Plt Bupati Taufik menyebut, Vaksinasi Covid-19 merupakan langkah yang sangat penting untuk memutus penyebaran Covid 19 dan memberikan perlindungan kesehatan kepada semuanya serta membantu percepatan pemulihan ekonomi.
Kabupaten Indramayu sendiri telah menerima 9.200 Vial Vaksin Sinovac Dari kesehatan provinsi Jawa Barat dan sudah di distribusikan ke-49 Puskesmas, 2 klinik TNI/Polri dan 10 rumah sakit yang ditunjuk untuk melaksanakan vaksinasi, pelaksanaan vaksinasi akan dimulai serentak pada faskes faskes tersebut dan ditargetkan selesai akhir Februari.
“Sasaran pertama vaksinasi di Kabupaten Indramayu yaitu para tenaga kesehatan sebanyak 4.600 Orang dan 10 Pejabat Publik yang hadir pada acara ini” Terangnya.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Indramayu agar jangan terjebak dengan informasi yang tidak benar (HOAX), menurutnya mengenai vaksin ini perlu diketahui bahwa vaksin covid-19 sudah mendapatkan izin darurat dari BPOM serta halal MUI untuk di gunakan.
“Saya juga mengingatkan bahwa dengan divaksinasi bukan berarti lupa terhadap protokol kesehatan, Namun kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan” Katanya.
Pelaksanaan vaksinasi kepada 10 publik jajaran forkopimda Kabupaten Indramayu merupakan contoh dari masyarakat Kabupaten Indramayu untuk vaksinasi covid-19 di Kabupaten Indramayu dan untuk pemulihan ekonomi nasional di Indonesia.
Kegiatan pemberian vaksinasi Covid 19 dengan tujuan untuk guna memutus rantai penyebaran covid 19 di Indramayu dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan 3 m menjaga jarak menggunakan masker dan mencuci tangan.
“Mari bersama-sama mensukseskan vaksinasi covid 19 di Indramayu, memutus mata rantai penyebaran covid-19, dan saya siap menjadi orang pertama di Kabupaten Indramayu yang disuntik vaksin” Tutupnya. (Aji AP)